My Book Note

My Book Note
The best friend is book

GERBANG DIALOG DANUR

| Rabu, 06 Juli 2016



Penulis : Risa Saraswati

Editor : Syafial Rustama

Penata letak : Erina Puspitasari

Ilustrasi isi : Diantra Irawan & Qori Hafiz

Penerbit : Bukune



Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku.

Kalian mungkin tak melihatnya.... Wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering disebut... hantu- jiwa-jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil.


Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick- dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William. dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen.

Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang....


Namaku Risa. Aku bisa melihat 'mereka'.


****************************

Risa, seorang siswi pindahan dari sebuah desa. Merasa dikucilkan oleh teman-teman di sekolah, dia selalu mengurung diri di kamarnya. Aku menyebutnya 'atap rahasia' karena di sanalah Risa bertemu dengan para sahabatnya. Kelam, asyik, nyebelin, damai, cengeng. Hari-hari Risa selalu berwarna. Di satu sisi, bahagia mulai menaungi Risa tapi di sisi lain kebahagiaan itu meminta sebuah pengorbanan.

Beberapa kali Risa mencoba memenuhi permintaan teman-teman 'hantu'nya, dia selalu saja gagal. Semakin lama dia semakin takut untuk mendahului takdir. Tidak ada pilihan lain, Risa memilih tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan normal layaknya remaja seusianya.

Risa pun menyadari bahwa seluruh sifat yang ada dalam dirinya adalah hasil cerminan dari kelima orang sahabatnya. Mereka akan selalu tersimpan dalam hati Risa meski Risa mulai meninggalkan kelebihannya itu.

Berhasilkah Risa menjalani kehidupan selayaknya manusia normal? Ataukah Risa malah semakin terpuruk setelah ditinggalkan oleh kelima sahabat 'hantunya'?

****************************

Pertama kalinya aku membaca Gerbang Dialog Danur, aku pikir pasti ceritanya mengerikan banget apalagi covernya aja udah bikin bulu kuduk merinding. Ternyata meskipun memang bikin aku agak ngeri, banyak petuah-petuah di dalamnya. Aku seorang penggemar novel horror, baru kali ini merasa bahwa sebenarnya 'mereka' itu memiliki penderitaan yang cukup mengerikan hingga 'mereka' harus tetap berada di dunia manusia.

Terkadang wujud 'mereka' yang mengerikanlah yang membuat kita para manusia enggan dan takut untuk mendekatinya. Padahal 'mereka' sedang membutuhkan pertolongan kita. Bagi seorang anak kecil 'mereka' biasa disebut teman khayalan. Selama ini orang dewasa seringkali menyebutnya hanya ilusi kanak-kanak saja. Tapi, pandangan orang juga berbeda. Kalau aku percaya kalau Peter, Hans, Hendrick, William dan Janshen ada dan 'mereka' akan selalu menyanyikan lagu 'Boneka'. Bagaimana dengan kalian?

Tidak hanya kisah kelima sahabat yang sarat akan makna, masih banyak kisah para 'hantu' lainnya yang mewarnai hidup Risa bahkan ada beberapa lagu yang dibuat dari kisah hidup mereka. Pada tahu kan guys band 'Sarasvati'? Lagu yang paling aku suka 'The Story of Peter' suara vokalisnya yang merdu dan dibalut instrumen tradisional bikin hati tenang deh pokoknya.

Back to the novel, gaya bahasanya enak dan tidak terlalu kaku, mengalir apa adanya. Serasa masuk ke dalam setiap kisah. Menurutku lebih ke antologi cerpen karena setiap babnya memiliki kisah berbeda tapi saling berkaitan. Jadi, bikin tambah hanyut dalam ceritanya dan nggak berhenti untuk terus membacanya sampai kisahnya berakhir.

Untuk tata bahasa ada beberapa kesalahan penulisan dan penempatan kata serta tanda baca dan tidak terlalu mengganggu. Saran juga untuk novel-novel berikutnya lebih rapi lagi. Khusus untuk review kali ini aku bikin sinopsisnya agak pendek karena takut spoiler. Biar kalian pada penasaran dan beli bukunya juga.

Terakhir seperti biasa aku mau share quotes-quotes nih :
1. Seperti 'Mereka' kadang seorang anak hanya ingin didengar. (Hal. 11)

2. Seringkali kalian para orangtua, bersikap sangat realistis hingga acuh tak acuh dengan apa yang menurut kalian sangatlah tak logis. (Hal. 11)

3. Peter adalah yang pertama menyadarkanku bahwa hidup terpisah selamanya dengan Ibu adalah hal yang sangat menyakitkan. Lebih menyakitkan dibanding rasa sakit saat dirinya meregang nyawa. (Hal. 25)

4. Setiap makhluk hidup pasti punya masa lalu, bahkan sebatang pohon pun punya masa lalu. (Hal. 35)

5. Aku harus mengakui bahwa diriku yang masih belum banyak tahu tentang hidup ini, belajar banyak hal penting dari sahabat-sahabat hantuku. (Hal. 51)

6. Janshen membuatku lebih peka. (Hal. 62)

Novel horror yang patut banget kalian baca dan jangan lupa juga nonton filmnya. Kalau kalian tertarik Sarasvati Band juga udah ngeluarin album.


   

Aku kasih 4 hello kitty untuk Risa.

Cintailah novel horror lokal.

11 komentar:

{ Unknown } at: 7 Juli 2016 pukul 11.50 mengatakan...

Waa aku ada novel ini kak haha :D novel ini menjadi novel pertama berdasarkan kisah nyata yang menjadi koleksiku.
Keren. Lucu dan ada sedihnya juga. Aku paling ngakak waktu bagian Hans dan Hendrick, mereka entah kenapa kayak saudara kembar beda bapak beda ibu wkwkwk. Janshen juga menggemaskan sekali. Wiliam si pendiam yang uhh.... Lalu, Peter. Sigh, kalau dia masih hidup, aku bakalan ngeship banget dia sama si Risa :') /ditabok. Cerita semasa hidup mereka yang dimuat di halaman-halaman awal bener-bener bikin netes air mata. Serius.
Kereeen bangetlah buku ini. Waktu bacanya, seakan-akan aku bisa ngerasain gimana sebenarnya perasaan orang-orang yang memiliki pengelihatan lebih seperti si Risa ini.
Oh, ya, kakak ngasih berapa bintang nih untuk novel ini? Kalo aku sih, 4/5! :D

{ Koko Ferdie } at: 2 Agustus 2016 pukul 04.19 mengatakan...

sering banget lihat karya Kak Risa, tapi belum berani comot. XD serem nggak ya buku ini?

{ Khoirur Rohmah } at: 2 Agustus 2016 pukul 21.50 mengatakan...

Dari judul dan blurbnya bikin mrinding sih mba :D

{ Agatha Vonilia } at: 20 Agustus 2016 pukul 05.52 mengatakan...

Maaf semuanya baru selesai nyelesain reviewnya. Rahma aku kasih bintang 4, kalau aku sih ngefans sama William. Hehehee
Kak Koko nggak seserem ntu kok kak malah menurutku bakalan nangiss deh bacanya.
Khoirur, kalau langsung baca storynya sih nggak bikin merinding amat. Bikin sedih dan terbawa suasana.

{ Shelly Fw } at: 20 Agustus 2016 pukul 23.13 mengatakan...

Wah, menarik :) singkat tp padat hehe 👍

{ Rani Anggraeni } at: 31 Januari 2017 pukul 00.51 mengatakan...

Mantap

{ YaraJackson } at: 25 Februari 2017 pukul 01.34 mengatakan...

Ada ebook nya gak kak?

{ wiensulis tyatiul } at: 11 April 2017 pukul 04.30 mengatakan...

di ebook gak lengkap cuma sampe suratnya si hans untuk oma rose huhuu

{ Adib Raihan } at: 9 Mei 2017 pukul 06.16 mengatakan...

Di ebook lengkap kok. Cuma kalau mau lengkap harus dibeli dulu 😀

{ Adib Raihan } at: 9 Mei 2017 pukul 06.17 mengatakan...

Di ebook lengkap kok. Cuma kalau mau lengkap harus dibeli dulu 😀

{ Unknown } at: 4 Juni 2017 pukul 14.21 mengatakan...

Aku boleh minta cerita asli dari novel gerbang dialog danur halaman 45 sampai halaman 224 tidak soalnya aku mau tau ceritanya tolong dong kirim di email ku ya ini email ku :sparamita62@gmail.com

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 MY BOOK NOTE Blogger Template by Dzignine