My Book Note

My Book Note
The best friend is book

REVIEW "FINALLY YOU"

| Senin, 28 Juli 2014


"Perasaan mereka masih sepenuhnya tertinggal di masa lalu. Tapi mereka tak punya pilihan lain, selain terus berjalan" (hal. 67)


Finally You
Penulis             : Dian Mariani
Editor               : Herlina P. Dewi
Proof Reader   :Weka Swasti
Desain Cover  : Teguh Santosa
Layout Isi        : Deeje
Penerbit           : Stiletto Book
Cetakan           : I, Juni 2014
Jumlah hal.      : 277 halaman
ISBN               : 978-602-7572-28-7

Luisa dan Raka, dipersatukan oleh luka.
Luisa yang patah hati setelah ditinggal Hans, memilih menghabiskan waktunya di kantor sampai malam. Bekerja tak kenal lelah. Siapa sangka, ternyata bos di kantornya juga baru putus cinta. Mereka sama-sama mencari pelarian. Mengisi waktu-waktu lengang selepas jam lembur dengan menyusuri jalan-jalan padat ibu kota. Berdua. Membagi luka dan kecewa.

Antara bertahan pada kenangan, atau membiarkan waktu yang menyembuhkan. Baik Luisa ataupun Raka membiarkan hubungan mereka berjalan apa adanya. Hubungan yang dewasa tanpa ungkapan cinta. Mungkin rasa aman dan nyaman bersama kenangan, membuat Luisa dan Raka menyesap rasa baru dalam hubungan mereka.

Namun, bagaimana jika seiring berjalannya waktu, Raka mulai benar-benar jatuh cinta ketika Luisa justru sedang berpikir untuk kembali kepada Hans? Ternyata bukan tentang waktu. Bukan juga tentang masa lalu. Ini tentang menemukan orang yang paling tepat untuk hidupmu.

******

"Kamu tahu, hanya orang yang merasa nggak nyamanlah yang melakukan hal kayak gitu."    (hal. 64)

Raka adalah seorang atasan Luisa di kantor. Mereka bertemu karena sebuah kebetulan. Kebetulan itu membawa mereka pada rutinitas makan malam rahasia. Luisa nggak mau jadi bahan gosip teman-teman sekantor. Raka dan Luisa akhirnya menjadi dekat dan saling mengenal. Raka selalu membantu Luisa melupakan Hans. Luka batin Luisa masih belum kering. Semenjak putus dari Hans, Luisa menjadi workaholic. Hubungan yang dia bina dengan Hans selama bertahun-tahun kandas begitu saja. Ternyata Hans selingkuh dengan sahabatnya sendiri, Gina. Seperti bom waktu, Luisa dipertemukan kembali dengan Hans (pada waktu itu Hans sedang kencan dengan Gina). Untunglah seorang penyelamat yang tidak pernah Luisa duga sebelumnya datang. Penyelamat itu adalah Raka. 


"Kamu memperlakukan saya seperti manusia. Bukan seperti atasan. Atau orang yang punya kedudukan di kantor." (hal. 66)

Raka, seorang atasan dan cowok strict, risk taker, very smart, high quality, workaholic, suka ngatur, cuek dan dingin, terutama sama cewek. Tapi perlu dicatat, kecuali Luisa, Raka dapat tersenyum dan bercanda. Meskipun dia tidak dapat mengekspresikan emosi dan kenginannya melalui kata-kata. Raka seperti menemukan kehidupannya kembali. Dia nyaman saat bersama dengan Luisa. Begitu juga dengan Luisa. Seiring perjalanan waktu, mereka semakin dekat dan berusaha menghapus masa lalu. Sang waktu berkata lain, Luisa diharuskan bertemu dengan Saskia (mantan pacar Raka). Luisa menceritaka segalanya tentang hubungannya dengan Raka. Luisa tidak tahan dan merasa tidak mampu bersaing dengan perempuan seperti Saskia. Akhirnya, dia memilih untuk mundur. Raka hanya diam saja. Raka tidak mampu berbuat sesuatu untuk Luisa. Membela Luisa pun tidak.

Di saat yang sama, Hans kembali di kehidupan Luisa. Hans menyadari bahwa Luisa sangat berarti bagi dirinya. Luisa pun merasakan hal yang sama. Dia menemukan kembali kenyamanan dan keamanan bersama dengan Hans. Tapi Luisa pun ragu. Apakah keputusan yang dia ambil untuk bersama Hans adalah keputusan yang benar. Kenangan-kenangan akan Raka kembali menyesap masuk dalam pikiran gadis itu. Tapi masa lalu Raka terus saja mengusik Luisa. Pengkhianatan Hans pun belum sepenuhnya dia maafkan. Meskipun dia sudah memberikan kesempatan kedua bagi Hans.

Bagaimanakah hubungan Raka dan Luisa dengan terus dibayang-bayangi oleh Hans dan Saskia cinta mereka di masa lalu?

"Cinta itu harusnya sesederhana ini. Tidak perlu ada masa lalu yang disembunyikan. Atau kekhawatiran tentang masa depan. Seandainya hanya seperti ini, tanpa perselingkuhan."        (hal. 201)


******

Buku ini adalah buku motivasi bagi kita yang sedang patah hati nih atau lagi galau juga bisa. Hehe
Kisah dalam buku ini benar-benar simple. Dian Mariani ingin membagikan sebuah pemikiran, "Ketika kamu mencintai seseorang, seharusnya masa lalunya tidak lagi penting. Kalaupun penting, seharusnya ia tidak lebih penting dari orang yang kita cintai. Seharusnya di saat kita mencintai seseorang, kita harus menerima pasangan kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya termasuk masa lalu dia." Semoga aja pendapatku bener. Salam Mbak Dian. Hehe

Penokohan dalam novel ini ditampilkan apik. Masing-masing tokoh memiliki kekuatannya masing-masing dan tentu saja ciri khasnya. Mereka mampu membangkitkan emosi. Kadar peranannya pun pas. Untuk tokoh antagonis, Saskia, masuk banget. Gemesssss aku sama tokoh yang satu ini. Perempuan serigala. Uuuupppsss
Lawan yang kuat bagi Luisa. Hehehe Karakter Saskia juga mampu mendobrak emosi dan keinginan kita agar terus membaca dan menyelesaikannya.

Paling menonjol dari para tokoh adalah manusia tidak lah sempurna. Raka, tukang perintah dan cool ternyata harus bertekuk lutut pada pesona dan kecantikan wanita. Luisa, tampak lemah namun mampu dengan tegas mengambil keputusan akan masa depannya. Hans, seorang cowok sempurna di mata Luisa merasakan bosan dalam hubungannya dengan Luisa dan memilih Gina. Saskia, cewek cantik dan mempesona mempertahankan harga dirinya beserta pemuja-pemujanya.

Untuk alur, kisah antara Raka dan Luisa di tengah jalan agak mengambang. Mungkin terlalu dipaksakan supaya kisahnya agak panjang dan complicated. But overall, I like this book and recommended for you. 

Cerita tentang kisah percintaan para perempuan. Dimulai dari pengkhianatan, patah hati, masa lalu, masa depan (terutama pilihan untuk menikah).



Untuk Luisa dan Raka 

    

3 komentar:

{ Unknown } at: 27 Juli 2015 pukul 21.07 mengatakan...

baca resensi kayak gini bikin ngiler buat nambah koleksi 😂😂😁

{ Agatha Vonilia } at: 18 September 2015 pukul 00.16 mengatakan...

Ayooooo masukkin daftar reading listtt ... Hehehehe

{ Agatha Vonilia } at: 18 September 2015 pukul 00.16 mengatakan...

Ayooooo masukkin daftar reading listtt ... Hehehehe

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 MY BOOK NOTE Blogger Template by Dzignine